Tuesday, August 6, 2024

Sejarah Nyanyian Himne: KJ 35 - Tercurah Darah Tuhanku (KK 242)

Sejarah Nyanyian Himne: 

Kidung Jemaat 35 - Tercurah Darah Tuhanku (Kidung Keesaan 242)

"There is a Fountain Filled with Blood"

William Cowper

The United Methodist Hymnal, No. 622

William Cowper


"There is a fountain filled with blood

drawn from Emmanuel’s veins;

and sinners plunged beneath that flood

lose all their guilty stains."


William Cowper (dibaca "Cooper") adalah salah satu dari sedikit penulis himne yang juga diakui sebagai penyair sekuler. Tokoh sastra yang sangat dicintai namun penuh penderitaan ini lahir di rumah ayahnya di Great Berkhampstead, Inggris, pada 26 November 1731. Ayahnya, George II, adalah seorang pendeta. Ibunya meninggal ketika dia berusia 6 tahun.

Cowper pertama kali dikirim ke sekolah asrama di Markyate. Di sinilah dia mulai mengalami kesulitan emosional yang sering terjadi. Dia kemudian dipindahkan ke Westminster di mana dia merasa jauh lebih bahagia.

Setelah lulus, dia magang di seorang pengacara. Pada tahun 1754, Cowper dipanggil ke Bar, tetapi dia tidak pernah benar-benar mempraktikkan hukum. Pada tahun 1763, dia dinominasikan untuk jabatan Clerkship of Journals of the House of Lords.

Ketika karier Cowper tampak terjamin, tragedi terjadi. Ketika dia diwawancarai untuk posisi tersebut, dia mengalami serangan panik. Akibatnya, dia tidak mendapatkan posisi tersebut, yang menyebabkan dia jatuh dalam depresi yang mendalam.

Dia dirawat di Rumah Sakit St. Alban dan tinggal bersama Pendeta Morley Unwin di Huntingdon. Selama waktu ini, depresinya perlahan-lahan berkurang dan dia menjalin persahabatan seumur hidup dengan istri Unwin.

Unwin meninggal pada tahun 1767, dan John Newton, penulis himne terkenal "Amazing Grace," membujuk Ny. Unwin dan keluarganya bersama Cowper untuk pindah ke Olney, di mana dia adalah pendeta sebuah paroki kecil. Newton dan Cowper menjalin persahabatan yang erat selama bertahun-tahun, dan memulai publikasi bersama yang menjadi sangat berpengaruh, The Olney Hymns.

Selama masa depresinya, Cowper menulis salah satu himne yang paling dicintai dan paling kontroversial, "Ada Sebuah Mata Air yang Dipenuhi Darah." Himne ini kemungkinan besar ditulis pada tahun 1771, pertama kali diterbitkan dalam Conyers’s Collection of Psalms and Hymns pada tahun 1772 dan diterbitkan ulang oleh Cowper dan Newton pada tahun 1779 untuk The Olney Hymns.

Berdasarkan Zakharia 13:1, "Pada hari itu akan terbuka suatu mata air bagi keluarga Daud dan penduduk Yerusalem untuk menyucikan mereka dari dosa dan kenajisan," himne ini merupakan meditasi tentang kekuatan penyelamatan dari darah Kristus.

Sebuah perubahan besar yang tidak berhasil pada tahun 1819 berusaha untuk membuat himne ini kurang grafis dengan mengubah baris pertama menjadi "From Calvary’s Cross a Fountain Flows." Ahli himne E. E. Ryder mengatakan bahwa perubahan ini "melupakan bahwa apa yang mereka [bahasa yang menyinggung] ungkapkan bukan hanya puisi, tetapi puisi dengan perasaan yang sangat intens dan penuh gairah, yang secara alami diwujudkan dalam metafora yang paling berani."

Perubahan kedua terjadi pada bait kedua, yang awalnya ditulis Cowper sebagai:

"The dying thief rejoic’d to see

That Fountain in his day;

And there have I, as vile as he,

Wash’d all my sins away."

"Pencuri yang sekarat bersukacita melihat  

Mata Air itu di zamannya;  

Dan di sana saya, sejahat dia,  

Mencuci semua dosa saya."


Dua baris terakhir diubah menjadi:

“And there may sinners, vile as he,

Wash all their guilt away.”

"Dan di sana orang berdosa, sejahat dia,  

Mencuci semua kesalahan mereka."


Kemudian, diubah lagi:

“And there would I though vile as he,

Wash all my sins away.”

"Dan di sana saya, meskipun sejahat dia,  

Mencuci semua dosa saya."


Dan akhirnya, menjadi versi yang umum digunakan dalam himne hari ini:

“And there may I, though vile as he,

Wash all my sins away.”

"Dibasuh darahNya, dibasuh darahNya,

pun aku yang penuh cela dibasuh darahNya."


Pada tahun 1773, dua tahun setelah proyek Olney Hymns dimulai, saudara Cowper meninggal, dan penyair ini kembali mengalami depresi yang paling dalam. Dia menjadi yakin bahwa Tuhan menginginkannya untuk bunuh diri. Dia mencoba tiga kali untuk bunuh diri, tetapi setiap kali ada sesuatu yang mencegahnya untuk melakukannya. Cowper percaya bahwa Tuhan telah menghentikannya.

Cowper mengatakan bahwa tahun-tahun berikutnya datang dengan "realisasi penuh tentang kebaikan Tuhan" dan merupakan tahun-tahun paling bahagia dan paling jernih dalam hidupnya. Pada masa inilah dia menulis puisi sekulernya yang paling terkenal, "The Task," yang mendapat banyak pujian. Dia begitu terharu oleh "pemeliharaan Tuhan yang luar biasa" untuk membuatnya tetap hidup sehingga dia terdorong untuk menulis himne terkenalnya tentang kebaikan Tuhan, "God Moves in a Mysterious Way."

Pada tahun 1796, sahabatnya Ny. Unwin meninggal dunia. Dia merasakan kehilangan itu begitu mendalam sehingga dia jatuh dalam keadaan putus asa yang permanen. Ini menyebabkan kematiannya pada 25 April 1800. 


KJ 035 – Tercurah Darah Tuhanku

Syair: There is a Fountain Filled with Blood, William Cowper, 1771

Terjemahan: Yamuger, 1977

Lagu: Lowell Mason, 1830

do = c; 4 ketuk

  1. Tercurah darah Tuhanku di bukit Golgota;
    yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya,
    terhapus dosanya, terhapus dosanya
    yang mau bertobat, ditebus, terhapus dosanya.
  2. Penyamun yang di sisiNya dib’ri anugerah;
    pun aku yang penuh cela dibasuh darahNya,
    dibasuh darahNya, dibasuh darahNya,
    pun aku yang penuh cela dibasuh darahNya.
  3. Ya Anakdomba, darahMu tak hilang kuasanya,
    sehingga s’lamat umatMu dan suci s’lamanya,
    dan suci s’lamanya, dan suci s’lamanya,
    sehingga s’lamat umatMu dan suci s’lamanya.
  4. Sejak kupandang salibMu dengan iman teguh,
    kasihMulah kupuji t’rus seumur hidupku,
    seumur hidupku, seumur hidupku,
    kasihMulah kupuji t’rus seumur hidupku.
  5. Dan jika nanti lidahku tak lagi bergerak,
    tetap kupuji kuasaMu di sorgaMu kelak,
    di sorgaMu kelak, di sorgaMu kelak,
    tetap kupuji kuasaMu di sorgaMu kelak.

Friday, April 30, 2021

VST CAJON KARYA ANAK BANGSA!!!

 



Berawal dari pengalaman pribadi gua yang kesulitan untuk mencari VST Cajon yang cocok, akhirnya gua buatlah sendiri VST Instrument Cajon. Semuanya masih prototype, tapi silakan digunakan. Kalian harus memiliki Kontakt terlebih dahulu, karena filenya adalah *.nki. Mohon bantuannya dengan follow gua di Instagram: @jedoremy dan subscribe channel YouTube pribadi gua di Jeremy Sitindjak.

Jika teman-teman mengalami kesulitan, santai aja bisa langsung DM ke Instagram gua atau WhatsApp ke 081219289298.


Dukungan dari kalian buat gua sangat berarti. Komen atau DM gua kalau ada request mau Kontakt Instrument apalagi yang dipengenin!

Sunday, October 28, 2018

Sebuah Refleksi Ekoteologis dari Lagu “Guna Manusia – Barasuara”


Guna Manusia - Barasuara
Nak
Di permukaan
Yang tenggelam
Kita
Melanjutkan
Kehidupan

Mengarungi arah pusaran
Menangisi sisa lautan
Memanaskan daratan

Mencari guna manusia
Tiap langkah rusak semua
Mencari celah adaptasi

(back voice)
Cengkareng Barat 26,6 cm
Pantai Mutiara 24,7 cm
Ancol 12,9 cm
Kelapa Gading 20 cm
Kebayoran Baru 13,9 cm

Hitung mundur gerus tepian
Hingga hunian tinggal lautan

Memanaskan dunia
Mencair di utara
Kita di ujung masa

Kita mencari celah
Untuk bertahan
Mencari ruang
Kita mencari celah
Untuk bertahan
Mencari ruang
Kita mencari celah
Adaptasi
Mencari guna manusia
Tiap langkah rusak semua
Mencari guna manusia

Tiap langkah rusak semua



Belum lama ini, grup band indie asal Indonesia (yang lagi booming), Barasuara, mengeluarkan single terbaru berjudul Guna Manusia. Sebuah judul yang menarik. Memang, jika ditilik ke sejarahnya, Barasuara selalu mengeluarkan judul lagu yang kadang membuat orang kebingungan (bahkan sedikit nyeleneh). Sebut saja Tarintih, Taifun, Samara, juga bahkan Masa Mesias Mesias. Di atas tadi adalah lirik dari lagu Guna Manusia. Secara sekilas dapat terlihat bahwa lagu ini mempertanyakan apakah guna manusia di dunia ini? Iga Massardi (vokal-gitar) dengan bantuan oleh Gerald Situmorang (bass-gitar), dalam menciptakan lagu ini, memiliki refleksi bahwa banyak hal penting di sekitar manusia yang terlupakan dan apa yang manusia lakukan saat ini adalah salah. Sehingga muncullah pertanyaan tadi, “Apakah guna kita sebagai manusia?”
Pada lirik awalnya, Barasuara ingin menyampaikan bahwa bumi ini sudah tenggelam dan manusia tetap melanjutkan kehidupan tanpa ada perasaan apa pun. Manusia mengarungi lautan yang sudah rusak secara ekologis, juga memanaskan daratan (hutan yang terbakar). Barasuara mulai mempertanyakan apakah guna manusia jika semua langkahnya (semua yang manusia lakukan) adalah merusak alam ini. Bukannya memperbaiki alam ini, manusia malah mencari-cari cara bagaimana untuk beradaptasi pada alam yang sudah rusak.

Menarik pada bagian interlude, Barasuara tanpa segan memasukkan data terkait dengan kerusakan ekologis yang mungkin ini adalah data terkait banjir atau terkait dengan penggerusan tanah yang ada (di Cengkareng Barat, Ancol, Kebayoran Baru, dll). Kedua hal tadi dikaitkan dengan pemanasan global yang terjadi di dunia yang akhirnya menyebabkan es yang ada di utara (Kutub Utara), menjadi mencair dan menyebar ke laut-laut di seluruh bumi ini. Lalu mengakhirinya dengan tanggapan bahwa kita berada di ujung kehancuran.

Pada akhir dari lagu Guna Manusia, Barasuara menyampaikan bahwa manusia hanya mencari celah atau solusi sederhana tentang alam ini. Manusia tidak memikirkan masalah jangka panjang namun menekankan pada adaptasi, adaptasi, dan adaptasi. Bagaimana manusia beradaptasi pada situasi yang seperti ini? Ketika bumi sudah rusak, bukankah manusia juga rusak?

Menarik ketika Barasuara melihat bahwa permasalahan ekologis adalah permasalahan yang sangat berbahaya saat ini, namun sering kali dilupakan oleh manusia modern. Manusia ini hanya akan meninggalkan warisan yang tidak menyenangkan kepada manusia yang akan datang nantinya. Menurut pandangan Kristen, saat ini alam haruslah berada pada posisi yang sejajar dengan manusia. Bukan saatnya lagi manusia mengeruk tanah-tanah di alam tanpa ada proses pertanggung jawaban lebih lanjut. Bukan saatnya lagi manusia membakar hutan-hutan yang ada tanpa ada proses pertanggung jawaban. Sudah bukan saatnya lagi manusia menangisi sisa lautan (sisa alam) yang ada. Sekarang adalah saatnya manusia bergerak selangkah lebih maju dalam pemikiran ekologis bahwa yang patut dipersalahkan sepenuhnya adalah manusia dan pemahaman antroposentrisme-nya.

Etika manusia dalam memperlakukan alam memang selama ini salah. Bukan hanya terkait dengan membuang sampah sembarangan, tetapi lebih besar lagi. Masalah pembabatan hutan yang dilakukan oleh pihak terkait terkadang tidak memikirkan efek samping yang akan terjadi. Mungkin efek yang akan terjadi sudah sedikit dipikirkan, namun pemikiran terkait hal itu pasti akan dikalahkan oleh pemikiran terkait dengan masalah uang. Uang, uang, dan ya uang. Tanpa memikirkan masalah ekologis yang ada, manusia mementingkan uang. Tanpa memikirkan masalah bahwa alam ini adalah ciptaan Allah juga, manusia mementingkan uang. Anggaplah semua orang Kristen rajin beribadah dan memiliki spiritualitas yang sangat kuat. Alhasil orang Kristen pun terfokus pada penyembahan dan melayani Allah sehingga tidak sadar jika apa yang dilakukannya selama ini, bukanlah cerminan dari penyembahan dan melayani Allah. Apakah justru karena orang Kristen terfokus pada melayani Allah, kita lupa untuk melayani sesama kita? Alam memang sesama manusia, tidak bisa dipungkiri, alam hidup bersama-sama dengan manusia. Seharusnya manusia mengedepankan semangat untuk saling melayani, bukan hanya antar sesama manusia, namun dengan alam yang sudah diciptakan oleh Allah juga bersama-sama dengan manusia.

Melayani alam sebagai sesama tanpa mengharapkan imbalan apa pun. (jdr)

Saturday, July 2, 2016

JEDOREMY, how is it made?



JEDOREMY...
JEDOREMY...


Nama itu sekarang melekat di gua.

Sekarang gua akan coba menceritakan awal terbentuknya nama JEDOREMY itu.

Kurang lebih ini berawal di tahun 2011, tahun ketiga gua bergabung dengan jejaring sosial Twitter. Sejak tahun 2008, Twitter gua mengalami transformasi username yang bisa dibilang cukup sering.

jhasiholan13, JeremyVilanova_, HasihoIan, je_REM_y, jeremyhasiholan

Setidaknya sudah lebih dari 10 kali gua ganti username Twitter. Username di atas hanyalah contoh beberapa yang gua inget. Karena banyak dari username gua tuh yang aneh-aneh. Wajarlah, namanya juga masih remaja ababil.

Saat gua pake username yang terakhir (jeremyhasiholan), gua merasa bahwa itu terlalu kepanjangan. Jadi, gua berusaha berpikir untuk menciptakan sebuah username yang bukan hanya pendek, tapi juga mudah diingat orang-orang selain gua.

Karena sebenarnya gua ga terlalu serius memikirkannya, makanya agak lama dapet ilhamnya. Gua sih menganggap, yaudahlah nanti kalo udah waktunya juga bakal dapet yang pas. Alhasil, pada suatu siang hari di sekolah (SMP), gua lagi belajar mapel IPA.
Hmm, gua termasuk murid yang bandel dulu. Nanti gua ceritain di bagian School. 
Saat gua lagi main-main di jam pelajaran, guru gua ini menegur gua.
"Et dasar Jeremy doremi!"
Jeremy doremi

Gua langsung mendapatkan ide untuk membuat username gua. Yaitu, nama depan gua: Jeremy, digabung dengan notasi musik: Do Re Mi. Sehingga tercipatalah JEDOREMY. Kebetulan juga, gua sangat amat menyukai musik. Ini juga bakal gua ceritain di lain post.

Malam harinya, gua langsung ganti username twitter gua. Tapi pas pertama itu masih huruf kecil semua, jedoremy. Baru deh, sekitar tahun 2013, gua ganti jadi huruf gede semua. JEDOREMY. Jadi, sampe sekarang kurang lebih udah 5 tahun lah gua pake nama JEDOREMY.



JEDOREMY, selain di twitter, gua pake juga buat jadi username instagram, email, dan url blog ini. Ya, awalnya sih biar gua gampang aja ngingetnya. Eh malah jadi trademark sendiri di medsos gua. Yaudahlahya, jadi kalo ada aplikasi/apa gitu yang mengharuskan gua bikin ID, ya ID gua JEDOREMY.

Jadi, kurang lebih seperti itulah pertemuan gua dengan nama JEDOREMY.

Sampai jumpa lagi di postingan lainnya!

Friday, July 1, 2016

Blogging


Oke. Ini adalah cerita tentang gua nge-blog.


Berawal dari sebuah Lab Komputer di SD gua dulu. Gua lagi ngerjain tugas praktek tentang operasi hitung di Ms. Excel. Guru gua, memberikan tugas untuk meng-kali-kan beberapa cell dengan cepat. Gua pun kebingungan. Kiri-kanan, semua teman sekelas pun juga nampak bingung. Waktu itu sekitar tahun 2009, yang dimana internet itu sudah berkembang pesat. Walau ga sepesat sekarang sih. Kebetulan, di Lab Komputer SD gua itu tersedia internet. Jadi, karena kebingungan setengah mati (mungkin karena masih SD ya, jadi bingung banget) gua pun mencoba untuk mencari di internet. Alhasil gua buka situs terhebat, www.google.com dan langsung gua ketikkan "Bagaimana cara mengkalikan secara cepat di Excel?"

Daaannn

Gua langsung klik hasil penelusuran yang paling atas. Sekarang gua lupa situsnya. Nanti deh kalo inget gua tambahin di bawah. Pokoknya situsnya itu juga Powered by Blogger alias dibikin pake Blogger.com
Awalnya sih gua ga ngeh kalo ada yang spesial di link itu. Hari ke hari, gua merasa semakin butuh internet karena tugas yang banyak dan ga ayal, ngebingungin. Hampir seminggu sekali gua buka internet (dulu cuman dijatah Sabtu-Minggu buka komputer) buat ngerjain tugas. Hingga suatu saat, gua menemukan ada suatu pola di sana. Kok hampir semua situs tentang soal-soal, tugas-tugas tuh ada yang sama ya di link nya?
  • kumpulan-soal-mtk.blogspot.com
  • tips-trik-excel.blogspot.com
  • kenapa-mtk-susah.blogspot.com
Keliatan kan? Ya! Tiga link di atas cuman gambaran aja ya, bukan link sebenarnya. Ada yang sama kan? 
Ketiga link di atas itu berakhiran blogspot.com yang mana berhasil membuat gua penasaran. Karena gua terlahir sebagai orang yang penasaran, gua langsung mencari tau apa sih blogspot.com itu. Jadi, gua coba aja ketik di kolom url browser, blogspot.com. Tapi, ternyata situsnya dialihkan ke blogger.com. Nah. Ini dia. Momen dimana gua dipertemukan dengan Blogger. Untung aja ada versi Bahasa Indonesianya, jadi gua ngertilah dikit-dikit. 
Setelah kira-kira 1-2 minggu gua ngubek-ngubek Blogger, akhirnya gua sedikit paham guna, maksud, dan tujuan dari Blogger. Ternyata Blogger itu sebutan untuk orangnya, sedangkan objeknya adalah blog. Situs ini adalah blog. Tidak diragukan lagi. Oke, balik ke masa lalu gua. Jadi, gua iseng-iseng pengen ikutan bikin blog, tapi gua ga tau apa yang mau gua bikin. Tiba-tiba ssseeeetttt terlintas dipikiran gua tentang tugas Koperasi yang diberikan oleh guru mapel IPS gua. So, gua bikin blog dengan judul Koperasi dan isi postingannya murni gua copas (copy-paste) dari situs bermanfaat lainnya, www.wikipedia.org

Tampilan Situsnya
Minggu, 19 April 2009 adalah awal dimana gua nge-blog. Btw, ini linknya koperasi-ina.blogspot.com. Situsnya masih aktif, lho! Hehehe. Buat yang penasaran gimana sih kalo pertama-tama atau pemula jadi blogger tuh bisa di liat dari blog gua yang pertama itu. Keliatan banget kan bedanya sama yang sekarang.

So, itulah blog pertama gua. Momen awal perkenalan gua dengan Blogspot, Blogger, dan Blog. 

Semenjak saat itu, gua makin tertarik dengan dunia blog. Gua lulus SD, langsung lanjut ke SMP, dimana ternyata cuman gua doang yang ngerti tentang blog. Jadinya gua bisa sedikit mengembangkan kemampuan nge-blog sambil bantuin SMP gua kalo misalnya ada kerjaan tentang dunia komputer, khususnya blog. 

Sampai SMA pun gua masih nge-blog. Tapi sebenernya, lebih banyak blog gua dibuat pas gua SMP, karena SMA tuh tugas nuuuummmmppppppuuuuuukkk abisssss.... 

Gua lupa banget kapan aja gua rilis blog-blog gua. Tapi gua inget urutannya. Ini dia daftar blog gua menurut urutan rilisnya:
  1. Koperasi - koperasi-ina.blogspot.com
  2. JEDOREMY's blog - jedoremy.blogspot.com
    (dulu jeremyasahasiholan.blogspot.com)
  3. Charitas Friendly Match 10 - officialcfm10.blogspot.com
  4. Alves Fans Indonesia - danialvesina.blogspot.com
  5. Taktik Barcelona - taktik-barca.blogspot.com
  6. DAI Store - dai-store.blogspot.com
  7. Jangan Dibaca! - gausah-dibaca.blogspot.com
  8. BATAKARTA Student Company - batakarta-sc.blogspot.com
  9. BooksLab list - bookslablist.blogspot.com
  10. NAM NAM Buletin - namnambuletin.blogspot.com
Hmm...

Kira-kira segini aja cerita tentang Blogging gua. Kalo misalnya ada yang mau gua tambahin bakal gua masukkin ke My Blog. Okedeh. Sampai jumpa lagi di post lainnya!!